Selasa, 24 Mei 2016

Ahok Minta Pelaku Kejahatan Seksual Harus Dibui Seumur Hidup - MandiriQQ

Dengan maraknya kasus kekerasan seksual di Tanah Air, Ahok mengaku lebih mendukung hukuman seumur hidup, dibanding hukuman mati. Menurut Ahok, para pelaku kejahatan kekerasan seksual yang mendapat hukuman seumur hidup, nantinya tidak akan diberikan remisi.

"Tapi tidak ada remisi misalnya untuk penjahat. Sehingga ada kesempatan dia untuk bertobat. Bisa juga orang itu setelah bertobat dia bisa mempertobatkan orang lain di dalam. Itu lebih baik. Tapi kalau dibunuh juga terlalu mudah," kata Ahok.

Oleh karena itu, jika hukuman mati diterapkan, tidak akan ada efek jera bagi para pelaku kekerasan seksual. "Kalau kita mau pikir jahat juga langsung dibunuh juga keenakan dia, langsung selesai. Kenapa ngak ditaruh dulu di lapas? Nah itu jadi kita berdebat soal itu. Paling nggak ada remisi gitu kan," ungkapnya.

Maupun dihukum mati ataupun ada remisi yang penting yang warga ingin kan adalah penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan secara tegas. Karena ketidaktegasan hukum Indonesia bisa membuat semua pihak resah, maka dari itu harus ada efek jera yang diberikan oleh penegak hukum di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar