"Ditemukan pertama kali saksi petugas pertamanan, Suwandi bahwa ada anak jatuh. Saksi Riswan langsung memanggil warga dan pihak apartemen karena panik melihat jenazah korban yang tergeletak tak bernyawa," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Bungin Misalayuk, Jakarta Utara, Senin (30/5/2016) siang.
"Saksi, yakni si ibu korban meninggalkan buah hatinya di apartemen seorang diri, lantaran saat itu sedang mengecek surat di lobi apartemen," ujar Bungin.
Bungin mengungkapkan, kuat dugaan saat ditinggal bocah Marcello memanjat mesin cuci yang berada di balkon ruang belakang apartemen.
"Diduga usai berhasil memanjat, bocah tersebut meraih sebuah pembatas dan akhirnya terjatuh," ungkap dia.
Bungin menyebutkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi di lokasi. Termasuk ibu korban Tju Henny. Dari pengakuan sementara, ibu korban mengaku kaget saat kembali ke unit apartemennya dan tidak menemukan Marcello.
"Saat kembali ke unit, Tju Henny melihat korban sudah di lantai bawah," tutur Bungin.
Selain Tju Henny, polisi juga memeriksa dua saksi petugas pertamanan apartemen, yaitu Suwandi dan Yono. Korban saat ini sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Segala dugaan terkait peristiwa tersebut masih didalami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar